Air Terjun Parangloe....yah mungkin sedikit orang yang mengenalnya, bahkan penduduk disekitar
menyebutnya sebagai air terjun Bantimurung (mungkin mau disamakan
dengan air terjun yang ada di Maros tersebut).....tp klo soal keindahan
sih tidak kalah menarik dengan Air Terjun Bantimurung tersebut...
Air Terjun Parangloe ini sendiri Berada di Desa Bori Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, sebenarnya untuk ke lokasi ini ada 2 jalur.....
1. Makassar - Samata - Patallassang - Kampung Labakkang - Kampung Kasimburang - Kampung Parangloe - sekitar 300 meter ke arah selatan
2. Makassar - Sungguminasa - Bili-bili - Dinas Kehutanan - 2 km ke arah utara timur laut
Air Terjun Parangloe ini sendiri Berada di Desa Bori Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, sebenarnya untuk ke lokasi ini ada 2 jalur.....
1. Makassar - Samata - Patallassang - Kampung Labakkang - Kampung Kasimburang - Kampung Parangloe - sekitar 300 meter ke arah selatan
2. Makassar - Sungguminasa - Bili-bili - Dinas Kehutanan - 2 km ke arah utara timur laut
Dalam ekpedisi kali ini kami mengambil jalur yang kedua, tapi startnya
dari Samata terus Sungguminasa dan menyusuri Jalan Poros
Malino....Sekitar sejam-an dengan perjalanan santai mengendarai motor
kami pun sampai di Depan Dinas Kehutanan.
Masuk melewati pinggir kanan dari Dinas Kehutanan ternyata jalanan aspal
hanya sekitar 350 meter setelah itu jalan berupa setapak dengan batuan
lepas, jadi kami terpaksa bertanya sebelum melanjutkan perjalanan.
Terhenti disini........
Melanjutkan Perjalanan dengan jalan kaki...
Melanjutkan Perjalanan dengan jalan kaki...
Note:
*Klo anda mengendarai motor Trail atou mobil ber-ban besar bolehlah mencoba mendan ini
*Jika warga mengatakan jarak dari kehutanan sampai air terjun 1 kilo...jgn percaya krn jaraknya kira-kira 2 kilo...eheheh..
*Klo anda mendapatkan pertigaan anda sebaiknya belok Kanan...
Ada yang menjadi salah satu perhatian kami disini dan kami juga tidak menjapatkan papan namanax..
Jenis pohon ini memiliki corak batang yang khas karena bisa berwarna hitam seperti gosong habis terbakar dan bisa berwarna putih kecoklatan dan licin...(mungkin dia melepaskan kulitnya seperti ular)
Setelah perjalana sekitar 1 kilo dan kami merasa kecapean dan akhirnya kami menemukan tanda ini.... ( ->)
Setelah skitar 2 kilometer, kami mendengarkan suara gemuruh dan bergegas mendekatinya...
Awas..
Jalanan menurun dan licin......
woww.......is wonderfull Waterfall....
tak sia-sia datang kesini dan menempuh 2 kilometer dgn jalan kaki......
pantas orang menyebutnya Bantimurung Parangloe, karena airterjun ini bisa disandingkan sebagai Air Terjun dengan Panorama yg Indah....
Mungkin Akses serta Sarana & Prasarana yang penting di bangun.....
Ajibb...Subhanallahh...
Nampak Dari Depan.....
Lebar dan Betingkat-tingkat....
Airnya Jernih dan Dingin.........
Kolam........
Saatnya nyebur.......tp bagi orang yg punya nyali saja, krn selain batuanya licin, kolam yang dibentuk dari air terjun ini cukup dalam dan debitnya cukup deras.....Debit ini akan semakin deras jika bagian hulu sungai mengalami hujan..
Sekedar info: air terjun ini suda memakan banyak korban....
Batuan Vulcanik berwana Hitam dengan Aliran Air yang putih jernih ditambah dengan Pepohonan Hijau nan rindan.......Ummm Perfect
Sekedar beristirahat dan berfose bersama.....
Geografer....
DJARUM SUPER
"DJarang di RUMah SUka PERgi"
My Life My Adventure.....
Waktunya pulang....
Sinar matahari sudah menembus pepohonan hingga dasar hutan.........
Perjalanan yg sangat mengesankan....
SULAWESI SELATAN itu INDAH TONJI KAWAN...
by :
Arman Maukemana
LiverFadlyan FC
Husain Geografi 05
Wawan Jie
denahnya sangat membantu untuk kami yang berencana kesana sabtu ini (tapi belum 1pun di antara kami yang pernah kesana) somoga denah ini dapat membawa kami ke parangloe :D
BalasHapus