Sabtu, 01 September 2012

1. Akar Wangi (Vetiveria zizanoides)





a.       Pengertian
Rumput akar wangi (Polygala paniculata L, Vetiveria zizanioides,  atau Andropogon zizanoides) dikenal orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian. Tumbuhan ini masih sekeluarga dengan serai atau padi.  
Akarnya yang dikeringkan secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar.
 Tumbuhan ini merupakan komoditi perdagangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian.

b.       Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan                        : Plantae
Divisi                               : Magnoliophyta
Kelas                               : Liliopsida
Ordo                               : Poales
Famili                              : Poaceae
Genus                             : Vetiveria
Spesies                           : V. zizanoides
Nama Binomial              : Vetiveria zizanoides

c.        Kriteria Kesesuaian lahan
Adapun kriteria kesesuaian lahan tanaman Rumput akar wangi (Polygala paniculata L, Vetiveria zizanioides,  atau Andropogon zizanoides) yaitu sebagai berikut:
Persyaratan penggunaan/
karakteristik lahan
Kelas kesesuaian lahan
S1
S2
S3
N
Temperatur (tc)




  Temperatur rerata (°C)
18 - 20
20 - 27
27 - 30
> 30


10 - 12
8 - 10
< 8
Ketersediaan air (wa)




  Curah hujan (mm) pada masa
350 - 600
600 - 1.000
> 1.000

  pertumbuhan

300 - 350
230 - 500
< 250
  Kelembaban (%)
42 - 75
36 - 42
30 - 36
< 30


75 - 90
> 90

Ketersediaan oksigen (oa)




  Drainase
baik, agak terhambat
agak cepat, sedang
terhambat
sangat ter-
hambat, cepat
Media perakaran (rc)




  Tekstur
halus, agak halus, sedang
agak kasar
kasar
-
  Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
  Kedalaman tanah (cm)
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Gambut:




  Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
  Ketebalan (cm), jika ada
  sisipan bahan mineral/
  pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
  Kematangan
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik


hemik+
fibrik+

Retensi hara (nr)




  KTK liat (cmol)
> 16
≤ 16


  Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35

  pH H2O
5,6 - 7,6
5,4 - 5,6
< 5,4



7,6 - 8,0
> 8,0

  C-organik (%)
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8

Toksisitas (xc)




  Salinitas (dS/m)
< 1
1 - 1,5
1,5 - 2
> 2
Sodisitas (xn)




  Alkalinitas/ESP (%)
< 5
5 - 8
8 - 12
> 12
Bahaya erosi (eh)




  Lereng (%)
< 8
8 - 16
16 - 30
> 30
  Bahaya erosi
SR
R - S
B
SB
Bahaya banjir (fh)




  Genangan
F0
-
F1
> F1
Penyiapan lahan (lp)




  Batuan di permukaan (%)
< 5
5 - 15
15 - 40
> 40
  Singkapan batuan (%)
< 5
5 - 15
15 - 25
> 25

Sumber :
http://bbsdlp. litbang. deptan. go. id
www.wikipedia.com
google image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanks! Follow Me....