Sabtu, 14 Oktober 2006

Topografi DAS Jeneberang



Pembagian wilayah berdasarkan ketiggian tempat dengan menganalisis peta Kontor dari peta RBI Bakosurtanal skala 1:50.000 seta dengan menggunakan sistem penklasifkasian lahan yang diterapkan oleh Kendall, dkk. (1952),  maka lahan di DAS Je’neberang dapat dibagi menjadi yaitu:  


Tabel Topografi Lahan DAS Je'neberang


No
Ketinggian (m dpl)
Keterangan
Luas (Ha)
%
1
< 100
Dataran Rendah
46.339,14
44,17
2
100 - 300
Dataran Rendah
11.077,65
10,56
3
300 - 500
Dataran Rendah
12.094,27
11,53
4
500 - 700
Dataran Tinggi
12.081,09
11,52
5
700 - 900
Dataran Tinggi
8.675,94
8,27
6
900 - 1100
Dataran Tinggi
5.540,27
5,28
7
1100 - 1300
Pegunungan
3.148,23
3,00
8
1300 - 1500
Pegunungan
2.033,58
1,94
9
1500 - 1700
Pegunungan
1.558,61
1,49
10
1700 - 1900
Pegunungan
1.118,81
1,07
11
1900 - 2100
Pegunungan
666,2
0,64
12
2100 - 2300
Pegunungan
304,6
0,29
13
> 2300
Pegunungan
264,55
0,25
Luas DAS
104.902,94
100,00
Sumber: Hasil Analisis MapInfo dan Kendall, 2008
Berdasarkan tabel  13 bahwa DAS Je’neberang didominasi oleh dataran rendah yaitu sekitar 69.511,06 Ha meliputi atau sekitar 66,29% dari luas keseluruhan DAS, sedangkan darerah dataran tinggi memiliki luas 26.297,30 Ha atau sekitar 25,07 % dan daerah pegunungan dengan luasan 9.094,58 Ha atau hanya sekitar 8,67 % dari luas DAS Je’neberang.

Sumber : Praktek Lapang Pengelolaan DAS (Geografi 2005)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanks! Follow Me....