The Beatles
adalah salah satu grup musik rock populer sekaligus paling berpengaruh
di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George
Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon
dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya
sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah "Beatlemania". Mereka
juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Dibentuk
di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar),
Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart
Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart
Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid
Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak).
Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya
digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr
Manager
The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat
banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali
Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar
perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen
Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya.
Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa
mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang
sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin,
manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama
The Beatles yang bertajuk "Please Please Me". Lagu "Please Please Me"
dan "Love Me Do" merupakan andalan untuk album tersebut.
Liverpool
sejak pertama kali terbentuk telah selalu bermarkas di Anfield. Stadion
itu sendiri dibangun tahun 1884 dan berada di seberang Stanley Park.
Tribun yang paling terkenal di Anfield tentunya adalah The Kop yang
dinamakan berdasarkan sebuah bukit di propinsi Kwazulu-Natal, Afrika
Selatan bernama Spion Kop. Bukit tersebut menjadi terkenal karena
menjadi ajang pertempuran antara Lancashire Regiment yang kebanyakan
berasal dari Liverpool dengan kaum Boer di Perang Boer Kedua. Nama The
Kop itu diberikan oleh editor olahraga Liverpool Echo Ernest Edwards.
Sekarang selain Liverpool, banyak tim sepakbola lain yang menamakan
tribun mereka The Kop
Spesies liverbird sendiri sudah lama menjadi topik kontroversi. Awalnya
burung ini dikenal sebagai segel resmi dari kota Liverpool, sejak
1350an, yang saat ini segel tersebut berada di British Museum. Pada abad
ke-17, asal muasal burung ini perlahan terlupakan, dan direferensikan
sebagai burung Cormorant, suatu spesies burung laut yang sering
ditemukan di perairan teluk dekat kota Liverpool. Nama Liverbird sendiri
awalnya tercetus kala The Earl of Derby menghibahkan sebuah tongkat
kebesaran dengan ucapan “engraved with … a leaver”, yang akhirnya
dijadikan sebuah rujukan atas nama Liver bird tersebut. Namun beberapa
abad berikutnya, sebuah buku manual tentang lambang memelintirkan makna
tersebut dengan merujuk pada sebuah kata dalam bahasa Belanda, yaitu
lefler, yang berarti Spoonbill, seekor burung yang jarang ditemukan di
daerah utara Inggris.
Mitos dan Legenda
Kepopuleran burung ini mulai dikenal sejak tahun 1911, saat Royal Liver
Friendly Society membangun markas besarnya di tengah kota Liverpool,
tepat di ujung dermaga, menghadap ke Sungai Mersey. Bangunan itu,
yang diberi nama The Liver Building, adalah bangunan paling populer di
Liverpool. Di atasnya dibangun menara jam kembar dengan burung
“cormorant” persis di tengah masing-masing menara itu, menyerupai
Liverbird yang didesain oleh Carl Bernard Bartels dan dibangun oleh The
Bromgrove Guild. Pemandangan yang sangat mencolok ini (kedua liverbird
di atas menara) makin mempertegas mitos yang berkembang di daerah
pesisir pantai. Menurut legenda, burung-burung itu adalah Liverbird
jantan dan betina (sepasang). Yang betina menghadap ke arah laut (yang
bermakna: melihat para nelayan kembali pulang dengan selamat dari laut)
dan yang jantan menghadap ke kota (yang bermakna: memastikan pubs/tempat
beristirahat masih buka). Legenda lokal juga mengatakan bahwa kedua
Liverbird itu tidak menghadap satu sama lain karena jika mereka kimpoi
dan terbang, maka kehidupan di kota Liverpool akan berhenti. Bahkan,
mereka sengaja di desain demikian untuk mengawasi kota (sebagai
perlambang penduduk atau masyarakat) dan laut (sebagai perlambang
kesejahteraan).
Selain kedua Liverbird tersebut, ada juga
Liverbird lain yang terdapat di dekat Mersey Chambers Office Building,
yang berbatasan dengan Church or Our Lady dan St. Nicholas, gereja kota
Liverpool. Liverbird keempat, lebih dikenal dengan versi dlm bentuk
batuan, biasanya berada di atas gedung perbelanjaan St. John, hingga
pembongkarannya di tahun 1964, dan kini Liverbird tersebut dapat dilihat
di Merseyside Maritime Museum.